Tepat pada tanggal 25 Desember 2022, pukul 08.30 WIB kabar duka datang. Sang aktivis, budayawan, pemikir, politisi, dan penulis Babe Ridwan Saidi berpulang. Beliau menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro Jaya, Tangerang Selatan setelah sebelumnya mengalami pendarahan otak.
Saya mengenal beliau lewat tulisan-tulisannya yang cukup kritis terhadap fenomena sosial, politik, agama dan sejarah. Tidak lupa juga beliau kerap menyoroti berbagai kebijakan kekusaan yang dianggap tidak adil dan tidak berpihak rakyat kecil.
Babe, begitu sapaan saya kepada beliau. Seingatku sangat sering mengirim tulisan-tulisannya kepada saya lewat pesan WhatsApp (japri). Terakhir minggu lalu. Beliau mengirim tulisannya yang berjudul Aristoteles: Alex, Pergilah ke Negeri di Ujung Timur.
Foto ini diambil beberapa waktu lalu saat saya berkesempatan berdiskusi di kediaman beliau. Sebagai mantan Ketua Umum PB HMI 1974-1976, Babe banyak bercerita tentang masa-masa menjadi aktivis HMI dan berkisah tentang zaman pra kerajaan, masa kerajaan, kesultanan dan proses masuknya Islam di Indonesia.
Selamat jalan Babe Ridwan Saidi. Semoga Allah menempatkanmu di tempat yang mulia.